Jika anda saat ini ingin masuk bangku kuliah tentu saja sebelum anda
mendaftarkan diri anda, sebelumnya anda telah memikirkan dengan matang
jurusan kuliah apa yang ingin anda ambil. Kebanyakan saat ini orang akan
mengambil jurusan kuliah yang dianggap elite tanpa memperhitungkan
segala hal yang dibutuhkan. Bagi kalian yang ingin meneruskan pendidikan
masuk ke perguruan tinggi tentunya harus sudah menyiapkan jurusan apa
yang akan diambil nanti. Beberapa anak suka mengalami kendala dalam
memutuskan utuk memilih perguruan tinggi mana dan memilih jurusan kuliah
apa karena sebagian anak belum mengetahui bakat dan minatnya sendiri.
Kesalahan dalam mengambil sebuah jurusan kuliah dapat menyebabkan hal
yang serius. Tidak sedikit kan sekarang ini memilih sebuah jurusan
kuliah hanya agar dipandang "wah", ikut-ikutan teman, menuruti keinginan
orang tua ataupun hanya karena mengikuti pacar (soalnya saya
mengalaminya sendiri hehehhe...). Hal terpenting yang harus anda ketahui
sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan kuliah adalah jurusan yang
sesuai dengan kepribadian, minat, bakat serta potensi yang ada pada diri
anda. Jika anda tidak menyesuaikan dengan hal hal tersebut berikut
adalah dampak yang bisa ditimbulkan.
Dampak Kesalahan memilih Jurusan Kuliah
Masalah Psikologis
Bagaimana anda mempelajari suatu hal jika anda sendiri tidak menyukai
atau enggan mempelajari hal tersebut. Pasti anda akan malas
melakukannya, ataupun jika anda mau melakukannya pasti hanya setengah
hati dan tidak serius. Suatu hal yang dilakukan secara terpaksa anda
sudah pasti bisa menebak bagaimana hasilnya? Kok bisa terpaksa? ya bisa
saja ada kan yang masuk jurusan kuliah hanya karena menuruti apa
keinginan orang tua, saudara atau siapalah yang pasti bukan karena
keinginan sendiri.
Masalah akademis
Maslah akademis ini muncul jika seseorang masuk jurusan kuliah hanya
karena mungkin gengsi, ikut ikutan teman, kampus yang megah dan ternama
namun efeknya adalah ketika anda tidak memiliki kemampuan yang
sebenarnya bukan dalam bidang anda tentu saja anda akan kesulitan
memahami materi, kesulitan memecahkan persoalan, ketidakmampuan untuk
mandiri dalam belajar, dan buntutnya adalah rendahnya nilai indeks
prestasi.
Masalah hubungan (relasional)
Salah memilih jurusan kuliah membuat anak tidak nyaman dan tidak percaya
diri. Ia merasa tidak mampu menguasai materi perkuliahan sehingga
ketika hasilnya tidak memuaskan, ia pun merasa minder karena merasa
dirinya bodoh, dsb hingga dia menjaga jarak dengan teman lain, makin
pendiam, menarik diri dari pergaulan, lebih senang mengurung diri di
kamar, takut bergaul karena takut kekurangannya diketahui, dsb. Atau,
anak bisa jadi agresif karena kompensasi dari inferioritas di pelajaran.
Karena dia merasa kurang di pelajaran, maka dia berusaha tampil hebat
di lingkungan sosial dengan cara missal, mendominasi, mengintimidasi
anak yang dianggap lebih pandai, dsb.
Nah setelah anda mengetahui apa dampak dampak yang bisa ditimbulkan jika
anda salah dalam mengambil jurusan kuliah kali ini saya akan memberikan
tips bagaimana memilih jurusan kuliah yang sesuai dan tepat untuk anda:
Cara Tepat Memilih Jurusan Kuliah
Cari informasi yang anda butuhkan
Cari informasi yang akurat tentang jurusan kuliah yang ingin anda ambil.
Mulai dari biaya yang harus anda keluarkan, bagaimana mata kuliah yang
diberikan, bagaimana mutu dan kualitas jurusan yang anda ambil, predikat
kuliah yang anda ambil bagus atau tidak, bagaimana dosennya, komunitas
dikampus, kualitas alumni, bagiamana prospek lulusan dan lain
sebagainya.
Apa yang terbaik buat anda
Hanya anda lah yang paling mengerti apa yang terbaik buat kita. Anda
akan merasa akan lebih baik kalau anda sudah mantap dan yakin dengan
pilihan anda, sehingga anda bisa menyusun rencana-rencana yang akan anda
lakukan selama kuliah dengan lebih baik.
Menyadari
Menyadari bahwa jurusan yang dipilih hanya merupakan salah satu anak
tangga awal dari dari proses pencapaian karir. Anda perlu tahu
realitanya, bahwa jurusan yang dipilih tidak menjamin kesuksesan masa
depannya. Jangan dikira bahwa dengan kuliah di jurusan tersebut maka
hidupnya kelak pasti akan sukses seperti yang di iklankan.
Sesuai dengan Minat
Minat maupun kemauan adalah salah satu faktor yang paling penting ketika
anda ingin memilih suatu jurusan. Bayangkan bagaimana anda akan
menekuni jurusan yang sama sekali tidak anda sukai selama empat tahun!
Tentu hal itu adalah hal yang tidak menyenangkan? namun anda akan
melewati masa masa kuliah menjadi sangat menyenangkan dan tidak ada
beban ketika anda menyukai dan berkemauan dengan jurusan kuliah yang
anda ambil.
Sesuai dengan Kemampuan
Jurusan yang dipilih sebaiknya sesuai dengan kemampuan dan minat siswa
yang bersangkutan. Jika seorang siswa memilih jurusan sesuai dengan
kemampuan dan minatnya, maka dirinya akan mampu bertahan dalam
menghadapi kesulitan-kesulitan selama kuliah, namun jika dirinya tidak
memiliki kemampuan dan minat dalam jurusan yang dipilih, bisa
mempengaruhi motivasi belajar seperti yang telah dijelaskan di atas.
Coba anda nilai dirimu sendiri dalam hal performance dan prestasi di
sekolah. Nah di kuliah anda akan lebih banyak harus menguras tenaga dan
pikiran anda karena materi materi yang diberikan jelas akan menguras
pikiran anda. Namun jika anda sudah memiliki dasar bakat atau kemampuan
sejenis dalam menentukan sebuah jurusan hal itu tdak akan menjadi
masalah.
Sesuaikan dengan cita cita anda
Jika anda bercita cita menjadi seorang dokter kelak dikemudian hari,
tidak lucu kan jika anda mengambil jurusan hukum untuk mencapai cita
cita anda! Setiap orang pasti memiliki cita-cita. Jika anda bercita-cita
menjadi psikolog maka sebaiknya memilih jurusan psikologi bukan jurusan
sosiologi atau yang lainnya. Pelajari bidang studi yang mempunyai
beberapa proses. Misalnya, anda kelak ingin menjadi dokter bedah, maka
terlebih dahulu harus menjalani kuliah di kedokteran umum.
Motivasi
Didalam kehidupan orang untuk mencapai sukses tentunya dibutuhkan sebuah
motivasi yang mendorong seseorang untuk berbuat yang lebih baik. Sulit
rasanya buat saya kalau disuruh membayangkan kuliah tanpa motivasi,
tanpa tujuan, tanpa arah yang jelas setelah lulus kita mau apa. Selama
ini saya sempet ketemu beberapa teman disini yang hampir setiap hari
mengeluh mereka udah nggak punya motivasi lagi untuk kuliah. Alasannya
sederhana: mereka merasa salah pilih jurusan. Ketika anda berhasil
membuat beberapa nominasi jurusan yang anda minati, coba anda bertanya
pada diri anda sendiri, apa yang memotivasi anda untuk memilih jurusan
itu? Apakah pilihan kamu murni didasari oleh minat, bakat, dan personal
values kamu? Atau kamu memilih jurusan itu hanya semata-mata tekanan
dari orang tua atau teman-teman sekitar? Tentunya anda pasti pernah
mendengar orang-orang yang akhirnya end up di jurusan yang kurang mereka
sukai, hanya karena sebagian besar teman-teman dekatnya memutuskan mau
mendalami jurusan itu.
Menyiapkan beberapa alternatif
Alangkah baiknya jika anda memiliki lebih dari satu alternative untuk
menjaga jika dirinya tidak masuk di alternative pertama, maka masih ada
kesempatan di alternative berikutnya. Pemilihan alternative studi harus
pun diupayakan yang masih sesuai dengan minat dan kemampuan anda, bukan
karena pilihan yang paling besar kemungkinan diterima padahal tidak
sesuai minat.
sumber:www.sharetipsdancara.blogspot.com